Kamis, 22 September 2011

"Hantu Laut" Raja Ampat



PULAU Raja Ampat merupakan fenomena alam yang menawan dengan keanekaragaman hayati yang melimpah. Ada 1.320 spesies ikan di Raja Ampat dengan 75% seluruh spesies karang yang ada di dunia.
Raja Ampat memiliki 10 kali lipat jumlah spesies karang yang ditemukan di seluruh Karibia yaitu terdapat 600 spesies karang yang tercatat. Belum lagi 5 spesies penyu laut langka, 57 spesies udang mantis, 13 spesies mamalia laut, dan 27 spesies ikan yang hanya dapat Anda ditemui di wilayah ini. 

Fenomena "Hantu Laut"


Di Raja Ampat Anda juga dapat melihat “hantu laut”, yaitu tepatnya di bagian Timur Waigeo, di depan desa Urbinasopen dan Yesner. Ada fenomena alam unik dan menarik dan hanya dapat dilihat setiap akhir tahun. Yaitu sebuah sinar yang berasal dari laut mengitari permukaannya berlangsung sekitar 10-18 menit.
Penduduk setempat menyebut  fenomena ini sebagai “hantu laut”. Fenomena ini lebih dari sekedar pemandangan sunset yang indah dan dapat Anda saksikan dari atas perahu. Jangan lewatkan untuk merekamnya dengan kamera Anda.

Pemandangan laut yang menakjubkan di atas dan bawah lautnya akan memberi isyarat kepada Anda bahwa kegiatan memotret adalah hal yang tidak boleh dilewatkan.

Box Fish


Kondisi alam Raja Ampat sangat unik dan berbeda karena memiliki struktur tanah endemik, keanekaragaman biota laut, ekologi pantai, serta kebudayaan. Keindahan ini sempurna bersama tradisi penduduk dan kearifan lokalnya.
Pilihlah beberapa aktivitas berikut ini atau mengapa tidak jajal saja semuanya. Mulai dari menyelam untuk melihat sisa-sisa reruntuhan kapal di bawah laut. Bisa juga sekedar snorkeling. Berlayar dan bermain kayak. Lalu menjelajahi pulau dengan perahu.
Kemudian, mengunjungi burung cenderawasih merah khas Papua sampai menikmati indahnya pulau-pulau karang (karst) di sekitar Pulau Wayag. Jangan lupa menjelajahi gua kelelawar.
Nikmati keseruan memberi makan kuskus dan memancing menggunakan cara tradisional Papua. Seru juga melakukan trekking untuk menemukan air terjun. Bersahabat dengan masyarakat setempat dengan membuat patung kayu sendiri yang dipandu oleh pengrajin Asmat.

Media komunikasi zaman prasejarah


Di bagian Barat dan Utara Waigeo, Anda dapat melihat pertunjukan suling bambu tradisional yang disebut suling tambur. Pertunjukan tradisional ini biasanya diselenggarakan selama festival keagamaan, saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus, dan saat menyambut kunjungan pejabat atau pemimpin penting. Jika Anda tertarik dengan antropologi maka acara ini patut dimasukkan dalam agenda terpisah.
Di Tomolol, Anda akan terkagum-kagum dengan gua-nya. Anda dapat melihat lukisan telapak tangan manusia dan hewan yang sangat besar. Dilukis oleh penghuni gua dari masa prasejarah.
Sedangkan di sebelah utara Waigeo, Anda juga dapat belajar sejarah dengan mengunjungi gua dari masa Perang Dunia II. Di gua inilah tempat pasukan Belanda dan Jepang membangun bungker mereka.
Kadang masyarakat setempat melakukan tarian perang yang dapat Anda saksikan. Ada juga air terjun yang terus mengalir di Salawati, pemandangan yang tidak boleh Anda lewatkan pastinya.

University Fish :)


Selain itu, terdapat juga pulau eksotik yaitu Pulau Ayau yang terdiri dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Karang yang sangat besar dimana dasar lautnya berpasir putih dan menghubungkan satu pulau dengan yang lain.
Ada juga pulau-pulau dengan pasir yang unik, masyarakat setempat menyebutnya “Zandplaat”. Di sini merupakan habitat unik vegetasi lokal. Anda dapat melihat  ibu-ibu dan anak suku setempat menangkap cacing laut (insonem).
Waigeo Selatan menjadi tujuan favorit penggemar diving. Saat Anda di sini, mengapa tidak untuk mengunjungi Kabui Bay yang memiliki banyak pulau karang (karst), gua tengkorak, dan tempat bersejarah Raja Ampat di Kali Raja.
Anda dapat melihat berbagai jenis burung di Desa Yenwaupnor dan Sawinggrai, tari Salay di Saonek, dan kerajinan anyaman di Arborek. Di Arborek, sekali lagi Anda dapat menyelam dan menyaksikan sekelompok ikan pari berenang.
Di Sawandarek, ada pantai berpasir putih dengan bebek laut dan karang yang indah. Selain itu, ada sebuah desa tradisional di mana Anda dapat berjalan-jalan dan menikmati suasana unik.

Pulau Karang (Karst)


Anda juga dapat menyelam di sebelah Barat Waigeo, Batanta, dan Kofiau. Potensi tujuan wisata ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi oleh houseboats atau rumah kapal. Pulau karang (karst) di Kepulauan Wayag memiliki objek alam yang sangat menarik untuk dinikmati.

- Words: indonesia.travel | Photos: mbah' google -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar